REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Sebanyak 132 sekolah di Kota Bandung siap menerapkan ujian dengan sistem online.
Setelah dirilis oleh Pemerintah Kota Bandung bersama SEAMOLEC yang merupakan tim kolaborasi dari ITB di SMKN 13 Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (2/2), proses penerapan ujian online itu akan dilakukan secara bertahap.
"Ini sifatnya masih rintisan, menawarkan kepada sekolah-sekolah yang siap, tapi ternyata sudah luar biasa," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana. Artinya, hanya sekolah yang sudah merasa siap yang menerapkan ujian online tersebut.
Menurutnya, sejak disosialisasikan perihal ujian online, tercatat hampir semua jenjang menyatakan kesiapannya. Sekolah yang siap terdiri dari 38 SD, 46 SMP, 33 SMA, dan 15 SMK.
"Banyak yang siap termasuk SD, yang dulu kita mau mulainya SMK dulu tapi ternyata SMA, SMP, SD banyak juga, sekarang ada beberapa yang sudah latihan dua minggu yang lalu dan sekarang mau ujian bareng," ujarnya.
Selain dengan tim SEAMOLEC ITB, Elih mengungkapkan, sistem ujian online di Kota Bandung akan bekerja sama dengan tim dari perguruan tinggi di Kota Bandung lainnya. Nantinya, penerapan ujian online dilakukan secara bertahap menunggu kesiapan program dan sumber daya manusia (SDM) sistem tersebut.
Saat ini pelatihan akan dilakukan kepada SDM guru untuk sekolah yang menyatakan kesiapannya menerapkan sistem ujian online.
"Nanti kita coba kebijakan penerapannya mungkin dalam mata pelajaran tertentu, tapi paling tidak untuk latihan ujian daripada pemantapan dengan kertas, sekarang sudah bisa dengan cara online," ujarnya.
Mekanismenya lanjut Elih, nantinya akan ada administrator di setiap jenjang sebagai koordinator ujian online tersebut.
"Nanti di SD, SMP, SMA, SMK daftar ke admin masing-masing, nanti disiapkan kemudian admin yang akan mengagendakan kapan dan jam berapa disiapkan soal-soalnya yang bisa diakses," ujarnya
"Banyak yang siap termasuk SD, yang dulu kita mau mulainya SMK dulu tapi ternyata SMA, SMP, SD banyak juga, sekarang ada beberapa yang sudah latihan dua minggu yang lalu dan sekarang mau ujian bareng," ujarnya.
Selain dengan tim SEAMOLEC ITB, Elih mengungkapkan, sistem ujian online di Kota Bandung akan bekerja sama dengan tim dari perguruan tinggi di Kota Bandung lainnya. Nantinya, penerapan ujian online dilakukan secara bertahap menunggu kesiapan program dan sumber daya manusia (SDM) sistem tersebut.
Saat ini pelatihan akan dilakukan kepada SDM guru untuk sekolah yang menyatakan kesiapannya menerapkan sistem ujian online.
"Nanti kita coba kebijakan penerapannya mungkin dalam mata pelajaran tertentu, tapi paling tidak untuk latihan ujian daripada pemantapan dengan kertas, sekarang sudah bisa dengan cara online," ujarnya.
Mekanismenya lanjut Elih, nantinya akan ada administrator di setiap jenjang sebagai koordinator ujian online tersebut.
"Nanti di SD, SMP, SMA, SMK daftar ke admin masing-masing, nanti disiapkan kemudian admin yang akan mengagendakan kapan dan jam berapa disiapkan soal-soalnya yang bisa diakses," ujarnya
Conversion Conversion Emoticon Emoticon