Lihatlah sejarah kemerdekaan Indonesia, dan akan terlihat bagaimana peran mahasiswa jelas-jelas menjadi segolongan agen perubahan. Namun kemudian sejarah ini tercoreng beberapa tahun ini. Sejak reformasi bergulir, banyak mahasiswa terlibat bentrokan antar sesama mereka. Golongan yang sering disebut-sebut sebagai pembela rakyat kini malah menyusahkan rakyat.
Inilah yang harus menjadi material untuk evaluasi untuk aktivis perjuangan generasi muda se-Indonesia saat ini. Perlunya sebuah upaya-upaya pencerdasan kepada mahasiswa untuk senantiasa berpikir dan bergerak sebagai agen perubahan di masyarakat. Agen perubahan bukanlah hal yang sekedar ringan sebelah, apalagi dengan titel mahasiswa. Masyarakat Indonesia masih menghargai mahasiswa. Mereka pasti mengharapkan kontribusi-kontribusi nyata mahasiswa. Kontribusi yang tentunya beraneka ragam.
Sebagai contoh, kontribusi mahasiswa teknik elektro
ITB dalam upaya pengadaan listrik teknologi mikrohidro di daerah terpencil di
jawa barat. Dan masih banyak lagi bentuk kontribusi positif lainnya. Inilah
bukti bahwa mahasiswa masih punya harapan. Tinggal bagaimana tekad dan
idealisme tersebut diperkuat. Karena memang mahasiswa akan selalu menjadi agen
perubahan. Strata Mahasiswa merupakan Suatu strata yang khas dan tidak dimiliki
golongan lain yaitu penghubung rakyat kecil dengan para penguasa.
Apabila mahasiswa dari segala latar belakang keilmuan bisa punya kontribusi seperti ini untuk masyarakat dan bangsa kita, maka bisa dijamin generasi muda akan jaya, indonesia akan maju. Oleh karen ini marilah kita para mahasiswa, para generasi muda pemegang nasib masa depan, mari kita mulai dengan berkontribusi dimana saja. Berkontribusi tidak harus yang besar, tapi mulailah dari yang kecil. Karena bila dari hal kecil saja kita tidak berani berkontribusi atau bahkan tidak ingin maka itulah masalah yang kita hadapi. Jadilah engineer yang mampu berkontribusi kapanpun dan dimanapun!
Conversion Conversion Emoticon Emoticon